H Mukti Warning OPD "Lelet"

    H Mukti Warning OPD "Lelet"

    MERANGIN - Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti me-warning Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, yang serapan anggarannya pada triwulan tiga ini masih dibawah 50 persen.

    Sikap tegas orang nomor satu di Pemkab Merangin itu terlihat saat H Mukti memimpin jalannya rapat evaluasi laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin, Rabu (24/7).

    ‘’Tolong OPD yang serapan anggarannya masih rendah kinerjanya lebih digenjot. Jangan biarkan masyarakat menjerit karena program kerja yang juga belum dilaksanakan, ’’ujar Pj Bupati.

    Dijelaskan H Mukti ada sebanyak 10 OPD yang serapan anggarannya masih dibawah 50 persen memasuki triwulan tiga ini. Ke-10 OPD itu, Dinas PUPR, Dinas Koperindag, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas PPKB.

    Selain itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perikanan dan Kecamatan Renah Pamenang.

    ‘’Dinas PPKB terkendala terjadi penggeseran anggaran, Disparpora terkendala menunggu tender GOR, Dikbud terkendala pencairan dana BOS masih tahap dua dan Dinkes kendala kegiatan masih dalam proses, ’’jelas H Mukti.

    Untuk itu Pj bupati minta kinerja OPD yang serapan anggarannya masih rendah lebih digenjot lagi. Lakukan lembur bila waktu jam kerja sudah tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.

    ‘’Saya minta para pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk fokus memajukan dunia pendidikan dan fasilitas sekolah-sekolah, karena anggarannya sangat besar lebih dari Rp 400 miliar, ’’pinta Pj Bupati.

    OPD yang serapan anggarannya diatas 50 persen memasuki triwulan tiga ini diantaranya, Dinas Kominfo Merangin, Badan Kesbangpol, BPKAD, Damkar, Perkim, BPBD, Dishub, Satpol PP, Dinas Sosial Merangin dan Dukcapil Merangin.

    Kecamatan yang serapan anggarannya diatas 50 persen, Kantor Kecamatan Batang Masumai, Tabir Selatan, Bangko Barat, Nalotantan, Margo Tabir, Renah Pembarap, Sungai Manau dan Tabir Timur.

    Sedangkan di Sekretariat Daerah yang serapannya diatas 50 persen, Bagian Hukum, Bagian Pembangunan, Bagian SDA, Bagian Kerjasama dan Prokompim. Bagian-bagian lainnya serapan anggarannya masih dibawah 50 persen.

    Tampak hadir mendampingi Pj bupati pada rapat itu, Asisten II Setda Merangin Suherman. Rapat tersebut dihadiri para kepala OPD di jajaran Pemkab Merangin, Direktur RSD Kol Abundjani Bangko dan para camat se-Kabupaten Merangin. (IS/kom)

    merangin warning opd
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Jangcik Mohza Buka TMMD Ke-122 di Desa Bedeng...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Merangin Raih Penghargaa Pergerakan...

    Berita terkait